Diri Manusia

 Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang paling sempurna, karena manusia diciptakan memiliki akal sehat sehingga dapat berpikir dan berbicara dengan baik. Setiap manusia memiliki keistimewaan tersendiri yang menjadikan mereka berharga di mata orang yang tepat.

Manusia juga dianugerahi rasa nafsu yang membuat dirinya memiliki keinginan yang tinggi untuk melakukannya, entah nafsu yang positif ataupun nafsu negatif.

Nafsu positif sering kali menuai kebahagiaan untuk diri sendiri dan orang lain bahkan lingkungan disekitarnya, namun nafsu negatif inilah yang membuat diri sendiri dan orang lain merasa dirugikan bahkan dapat menciptakan kebencian satu sama lain. 

Sebenarnya manusia dan hewan sama-sama memiliki akal, hanya saja hewan tidak dapat melakukannya sesuai dengan apa yang ada dipikirannya. Hewan tidak bisa membedakan suatu hal mana yang baik dan mana yang buruk sehingga ia bertindak seenaknya, sama halnya dengan manusia. Ia terkadang menghalalkan segala cara dan bertindak seenak hati tanpa memikirkan orang lain dan konsekuensi yang akan didapat. Tetapi manusia harusnya bisa membedakan hal baik dan buruk tersebut karena ia lebih berakal daripada hewan.

Walaupun tidak semua orang berpikir dan bertindak seperti itu, kita tetap harus berhati-hati kepada siapapun. Kita tidak akan tahu kapan orang itu akan memakai topengnya. Namun kita juga harus mengerti bahwa kita tidak boleh mengejudge orang lain melalui luarnya saja. 

Tetaplah berbuat baik pada siapapun walau kebaikan kita tidak pernah dihargai, karena orang baik suatu saat akan bertemu dengan orang baik juga, begitu juga sebaliknya.

Artikel ini ditulis berdasarkan https://pingkanhendrayana.blogspot.com/2020/06/tentang-manusia-dan-diri-kita.html



Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter di Era Modern

Perubahan Kebijakan Membuat Pusing Berkepanjangan